Berita Pendek Online - Inilah Pesepak Bola Yang Hebat Asal Spanyol yang Telah Pensiun di Liga Asia, Meneruskan dan akhiri profesi sepak bola di Asia adalah opsi yang diambil beberapa pesepak bola hebat di Eropa. Pesepak bola hebat Eropa yang memilih untuk menggantung sepatu di Liga Asia salah satunya adalah, Fabio Cannavaro, Wesley Sneijder, Sandro Wagner dan David Trezeguet.
Inilah Pesepak Bola Yang Hebat Asal Spanyol yang Telah Pensiun di Liga Asia
Di bawah ini kami suguhkan daftar lima pesepak bola hebat asal negeri Matador yang putuskan pensiun di Liga Asia, cek this out!
1. Luis Garcia
Nama yang pertama adalah Luis Garcia yang pernah jadi sisi dari tim juara Liverpool di Liga Champions 2005. Garcia pertama kalinya tiba untuk bermain di liga Asia di tahun 2014 untuk tergabung dengan Atletico Kolkata di India Super League.
Satu tahun berlalu Garcia sempat pernah menggantung sepatu bersama Atletico Kolkata di bulan Juli 2015. Tetapi Luis Garcia memilih untuk kembali bermain sebagai pesepak bola professional pada Januari 2016, dengan tergabung bersama Central Coast Mariners di Australia.
Tidak berlalu lama Luis Garcia pada akhirnya sah menggantung sepatu pada tengah musim 2016 bersama Central Coast Mariners. Sepanjang bermain di Asia Luis Garcia tak pernah sekalinya raih titel juara, karena Dia cuman bermain dalam sekejap di ke-2 club itu.
2. Carlos Marchena
Jadi sisi dari tim pokok Spanyol di Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010, jadikan seorang Carlos Marchena benar-benar keren sebagai salah satunya bek unggulan tim nasional Spanyol. Sesudah pisah dengan Deportivo La Coruna pada tahun 2014, pada akhirnya Carlos Marchena memilih untuk landing di Kerala Blasters di tahun 2015.
Sama dengan Atletico Kolkata, Kerala Blasters adalah team yang dari India Super League. Tetapi sangat sayang profesi Marchena bersama Kerala Blasters cuman bertahan kurang dari enam bulan dengan 1 kali jumlah performa, sebelumnya terakhir Dia putuskan pensiun di club itu.
3. Xavi Hernandez
Sesudah habiskan 18 tahun meniti karier di Barcelona, Xavi Hernandez pada akhirnya memilih untuk berpindah ke Al Sadd di Liga Qatar di tahun 2015. Legenda tim nasional Spanyol dan Barcelona ini sukses jadi salah satunya pemain kunci untuk Al Sadd di Liga Qatar dan Liga Champions Asia.
Sepanjang 4 tahun bersama Al Sadd, keseluruhan 24 gol dan 28 assist sukses Xavi beri dari 90 kali performanya. Dengan performa canggihnya itu, Xavi sukses mendatangkan titel juara Liga Qatar untuk Al Sadd pada musim 2018/2019, sebelumnya terakhir memilih untuk menggantung sepatu pada tahun 2019 dan diangkat sebagai pelatih untuk team itu pada tahun yang serupa.
4. Fernando Torres
Salah satunya figur penting dari angkatan emas timnas Spanyol dalam raih 3 major trofi secara beruntun adalah Fernando Torres yang pensiun di Liga Asia. Torres pertama kalinya tiba di bulan Juli 2018 dari Atletico Madrid untuk tergabung bersama Sagan Tosu di Liga Jepang.
Kepindahnya Torres ke Sagan Tosu jadi sebuah surprise saat itu. Pasalnya Torres masih dipandang dapat berkompetisi di team-team Eropa atau di team kelas atas Major League Soccer di Amerika Serikat. Tetapi Torres cenderung pilih untuk bermain bersama Sagan Tosu di Liga Jepang.
Keseluruhan 7 gol dari 40 pertandingan sukses Torres beri untuk Sagan Tosu, sepanjang 2 musimnya meniti karier di Jepang. Sebelumnya terakhir Fernando Torres memilih untuk pensiun pada Agustus 2019 di usia 35 tahun.
5. David Villa
Tandem Fernando Torres di timnas Spanyol, David Villa jadi nama paling akhir dalam perincian ini. Di bulan Januari 2019, Villa tiba ke Vissel Kobe dari New York City dengan status free transfer. Di Vissel Kobe, Villa berjumpa kembali dengan bekas rekanan segrupnya dahulu kala di Barcelona, yaitu Andres Iniesta, Thomas Vermaelen dan Sergi Samper. Bersama ke-3 nya Villa sukses mendatangkan titel juara Japanese Cup 2019, sekalian jadi gelar terakhir kalinya sebelumnya terakhir Dia putuskan pensiun di bulan Februari 2019 di Vissel Kobe.